- Home »
- Pengalaman Pribadi »
- Ilmu Dalam Kereta
Randi Dwi Anggriawan
On Rabu, 03 April 2013
Saat dalam perjalanan pulang ke Jember aku bertemu dengan
kawan lama. Ia memiliki banyak pengalaman berharga yang dapat memberiku
semangat untuk terus berjuang dalam kuliah dan tujuan-tujuan hidup yang aku
impikan.
Begitupun juga ia membuatku terbuka akan ilmu filsafat,
betapapun ilmu filsafat dianggap sebagai ilmu yang mengantarkan kemunkaran.
Namun ia memaparkan sedikit tentang ilmu filsafat yang dalam sebenarnya
tidaklah seburuk itu. Ilmu filsafat merupakan ibu dari segala ilmu. Ia
merupakan dasar terbentuknya sebuah bidang kajian.
Sejak dulu aku begitu penasaran dengan ilmu ini, aku pikir
ini merupakan ilmu yang membutuhkan pemikiran kritis, dan aku menyukainya.
Kami bercerita banyak mengenai kehidupan, bagaimana
kehidupan itu tercipta hingga bagaimana harus menjalani hidup yang baik.
Aku begitu tertarik dengan cerita dan penjelasannya,
seolah-olah aku menemukan seseorang yang dapat membuka pikiranku lebih luas
lagi.
Ia memberi pesan padaku bahwa kehidupan itu haruslah banyak
membaca, karena untuk merangkul dunia yang diperlukan hanyalah membaca,
Orang-orang besar itu bukunya banyak, mereka mebacanya
hingga habis. Mereka fokus, dan mereka selalu berusaha untuk menyukai segala
macam buku, apapun itu.
Tak ada buku yang menyesatkan, yang membuat sesat adalah
pembaca itu sendiri.
Tinggal bagaimana menyikapi buku itu.
Jadi mulai sekarang belajar untuk membaca dan menerima ilmu
dari banyak buku, sekalipun itu buku yang membosankan.
Bosan dan ketidaksukaan bukanlah alasan untuk berusaha
merangkul dunia.
Semangat Randi JJJJ……..